77 Tahun Indonesia, Merdeka Tapi Bingung, Bingung Tapi Merdeka: Kok Bisa?

Perjuangan-Bangsa-Indonesia-Sebelum-Merdeka

Ibukata.com – Waktu cepat sekali berlalu yahh, sobat-sobat setia Ibukata.com!!, besok kita sudah merayakan hari kemerdekaan, yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, usia Negara kita sudah 77 tahun loh guys!! suatu pencapaian yang so great banget.

Usia yang sudah mencapai 77 tahun Ini tentunya di peroleh dari perjuangan-perjuangan panjang bangsa Indonesia.
dimulai dari melawan bangsa Eropa, Belanda hingga Jepang.

Di usia 77 tahun kemerdekaan  adalah usia yang  sudah matang untuk membuktikan tentang kemerdekaan yang sesungguhnya kepada Rakyat. di mana  rakyat harus sudah merdeka dalam segala aspek, terlebih dalam aspek keadilan dan kesejateraan rakyatnya loh!!

Baca: 5 Artis Yang Lahir Tanggal 17 Agustus, Bahagia di Rayakan oleh Seluruh Rakyat Indone

Sejarah Kemerdekaan

Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, tercatat Belanda mendirikan Vereenigde Oostindische Compagnie atau disingkat (VOC), yaitu kongsi dagang Hindia Timur Belanda yang memiliki hak istimewa di Indonesia dalam urusan perdagangan.

Mereka berhasil memonopoli perdagangan Indonesia, melakukan penindasan, sampai pemerasan kepada rakyat.Walau di tengah jalan VOC dibubarkan, kolonialisme Belanda tak berhenti begitu saja.Mereka mendirikan pemerintah Hindia Belanda yang membuat bangsa Indonesia semakin sengsara, karena sistem tanam paksa dan membangun fasilitas jalan di beberapa wilayah Pulau Jawa.

Semakin hari tokoh-tokoh bangsa tak berhenti menyuarakan kemerdekaan. Mereka terus menggalang kekuatan untuk melawan dan berjuang hingga banyak yang gugur di medan perang. Hingga, akhirnya Belanda berhenti menguasai Indonesia usai 350 tahun melakukan penjajahan.

 Perjuangan-Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Merdeka.
Makna Kemerdekaan-Ibukata.com/Foto/sejarah

Pada 1942  Belanda menyerahkan Indonesia kepada Jepang tanpa syarat dalam perjanjian Kalijati. Indonesia kembali diduduki oleh bangsa asing di tanahnya sendiri.

Selama kurun waktu tiga tahun lebih, rakyat terus berjuang hingga secercah harapan untuk bisa merdeka muncul. Pada mulanya, kedatangan jepang disambut baik karena adanya kepercayaan lokal (dari ramalan Jayabaya) terkait sosok pembebas dan hal tersebut dimanfaatkan Jepang sebagai alat propaganda.

Propaganda yang di lakukan Jepang adalah dengan menyebut diri mereka sebagai saudara tua bagi Indonesia. Setelah berhasil menghasut bangsa Indonesia lahirlah gerakan 3A dari jepang yaitu Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Pemimpin Asia. namun pada kenyataanya Jepang justru menjajah Indonesia bahkan lebih kejam dari Belanda.

Tindakan Jepang yang memberlakukan Romusha menimbulkan penderitaan lahir dan batin bagi rakyat Indonesia mereka di paksa untuk bekerja tanpa di beri upah, makanan, minuman, dan tanpa istirahat Romusha disebut sebagai sistem kerja paksa yang merugikan masyarakat Indonesia.

Selama berabad-abad bangsa Indonesia di perbudak di negara nya sendiri, seluruh hak nya di rampas , perlawanan demi perlawanan yang dilakaukan rakyat Indonesia hingga nyawa menjadi taruhan pada akhirnya membuahkan hasil .

Hal itu berawal dari Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Amerika Serikat, yakni pada tanggal  6 dan 9 Agustus 1945. yang menyebabkan kehancuran besar-besaran yang di derita negerinya akibat peristiwa bom atom itu, dan Pada 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu.

Kaisar Hirohito tampil di radio nasional pertama kalinya, untuk mengumumkan Jepang menyerah demi menciptakan perdamaian besar bagi generasi mendatang.

Jepang akhirnya kalah dan situasi tersebut merupakan kesempatan baik bagi bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Pada tanggal 17 agustus 1945 bangsa indonesia memproklamasikan kemerdekaan di saksikan oleh pemuda-pemuda terbaik bangsa yang turut hadir dalam peristiwa itu. kemerdekaan bangsa Indonesia terdengar hingga ke seluruh penjuru dunia ‘ hingga ke telinga Belanda dan Jepang.

Sebuah bangsa baru telah lahir, Soekarno bersama Hatta dengan  mantap berkumandang pada saat itu bahwa bangsa Indonesia telah bebas tidak akan ada satu pun yang berani menjajah bangsa kita,  semuanya tertulis rapi dalam teks proklamasi kemerdekaan.

Flashback selesai!!

Makna Kemerdekaan

Jika kita lihat situasi pada masa itu memang benar bahwa bangsa Indonesia telah merdeka, namun yang harus kita garis bawahi adalah apakah kemerdekaan hanya terbebas dari perang- perangan melawan penjajah, kekerasan,  tembak, menebak ,dll. sangat di sayangkan apabila masyarakat Indonesia saat ini terlebih khusus generasi muda hanya memahami kemerdekaan dalam konteks seperti itu.

Makna Kemerdekaan.jpg
Makna Kemerdekaan-Ibukata.com/Foto/Gramedia

Baca: Makna Kebaya Ibu Puan Maharani Dalam Menghadiri Sidang Tahunan MPR

Kemerdekaan yang sebenarnya,bukanalah hanya terbebas dari yang namanya kolonialisme saja,  perlu sobat ibukata.com ketahui,  sampai sekarang pun bangsa Indonesia masih hidup dalam penindasan.

Seperti yang di katakan oleh pemikir hebat Tan Malaka, bapak yang pertama kali mencetusakan nama Republik ini  pernah berkata kemerdekaan yang kita capai belum 100% .

Bangsa Indonesia masih jauh dari kata sejahtera karena suatu negara di katakan merdeka sepenuhnya apabila terwujudnya keadilan dan juga kesetera,an bagi seluruh rakyat Indonesia,

Perjuangan para pahlawan hanya mengantarkan bangsa indonesia sampai pada pintu gerbang kemerdekaan,sedangkan wujud nyata dari merdeka itu sendiri masih abu-abu.

77 tahun Indonesia berdiri ,merdeka tapi bingung, bingung tapi merdeka, terimakasi para pahlawan yang sudah mengantarkan kami pada pintu gerbang kemerdekaan, walaupun hari ini kami belum bisa mewujudkan tentang makna merdeka yang sesungguhnya.

*Penulis: Ike Bayo